Anggapan tersebut melihat penampilan Madrid saat meawan Barcelona dalam dua laga Piala Super Spanyol. Namun, Xavi melihat ada pendekatan yang berbeda dengan gaya penampilan kedua tim.
"Perbedaan terbesar adalah dari segi individual," ujar Xavi kepada Der Taggesspiegel.
"Itu membuat mereka bertolak belakang dengan Barcelona. Lihat saja, kami punya pemain hebat seperti Lionel Messi, yang bisa sendirian saja mengubah hasil pertandingan. Kami tim yang lebih menekankan persatuan dan kolektivitas tim."
"Bukannya mereka ingin meniru kami, tetapi mereka selalu berupaya naik menyerang lebih dahulu, siapapun pelatihnya, Manuel Pellegrini hingga Jose Mourinho."
Terakhir, Xavi membahas kemungkinan masa depan usai gantung sepatu. Untuk saat ini, belum ada keinginan bagi sang pengatur serangan untuk sibuk berada di bangku cadangan.
"Saya menyukai sepakbola lebih dari apapun dan saya juga tinggal di pinggir kanal dan saya juga tinggal di Barcelona serta menjadi bagian dari kelompok orang-orang," imbuhnya.
"Saya menyukai sepakbola dan gagasan untuk menjadi bagian dari pertandingan, meski tak lagi bermain sepakbola."
"Belum ada gagasan untuk berlibur. Banyak orang sibuk bekerja untuk bergabung dengan klub dan hanya sedikit yang mendapat kesempatan. Tentu saja, saya ingin tetap berada di lapangan sepakbola manapun."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar