Hasil tersebut sekaligus menjadi poin penuh pertama yang diraup Milan setelah menjalani empat pertandingan di awal musim. Namun, untuk sementara posisi Milan masih bisa tergeser dari delapan besar tergantung hasil sisa pertandingan lain Minggu nanti.
Seedorf meraih peluang pertama ketika umpan silangnya dibelokkan Steve von Bergen sehingga nyaris membuahkan gol bunuh diri. Segera setelah itu, tembakan melengkung Seedorf membuat Nicola Ravaglia terpana. Bola bersarang di pojok atas yang tak bisa dijangkau sang kiper.
Kendali pertandingan berada di tangan Milan. Sekali Cesena meraih peluang ketika umpan silang Antonio Candreva masih dapat dipotong Christian Abbiati. Selain itu, secara bergantian pemain Milan memperoleh peluang demi peluang. Urby Emanuelson meminta hadiah penalti karena pelanggaran Martinez, tapi wasit bergeming. Kemudian, Stephan El Shaarawy terlalu lama menahan bola sehingga bek Cesena dapat mencuri penguasaan.
Untuk meningkatkan performa, Marco Giampaolo menempuh pergantian ganda untuk Cesena usai jeda. Abdel Ghezzal dan Eder dimasukkan. Namun, taktik itu tidak berjalan mulus karena Milan lebih banyak memperoleh peluang.
Pada menit ke-63, Milan seharusnya sukses menambah gol. El Sharaawy melakukan gerakan mengecoh sehingga umpan Antonio Cassano bisa disambut Seedorf. Tendangan sang kapten jauh dari sasaran.
Cesena lebih banyak mengandalkan serangan balik, tetapi tidak kunjung menciptakan gol balasan. Upaya Milan menambah keunggulan pun tidak menemui hasil, termasuk ketika memasukkan Filippo Inzaghi pada sembilan menit terakhir laga.
Milan menang 1-0 dan mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar