Kemenangan itu diperoleh Inter usai memecat Gian Peiro Gasperini, dan menggantikannya dengan Claudio Ranieri yang harus mempersiapkan tim dalam waktu dua hari menjelang pertandingan ini.
Absennya sejumlah pemain seperti Wesley Sneijder dan Dejan Stankovic membuat Ranieri menerapkan formula 4-4-2 dengan menempatkan Diego Forlan dan Giampaolo Pazzini di barisan depan.
Inter sudah mendapatkan peluang ketika laga berjalan delapan menit. Walter Samuel mendaoatkan bola tendangan bebas, tapi kiper Jean-Francois Gillet sudah berhasil menutup peluangnya.
Bologna juga mendapatkan peluang di daerah penalti Inter. Marco Di Vaio lepas dari jebakan off-side setelah menerima umpan Panagiotis Kome. Tapi tendangan bebasnya melambung di atas mistar gawang.
Selepas itu, Inter mendominasi permainan. Tendangan keras Forlan masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan Coutinho yang menyambut sepak pojok. Pazzini gagal menanduk bola dengan baik saat menerima umpan Forlan.
Upaya Inter akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 ketika tendangannya merobek jala Bologna. Gillet sempat menahan laju bola, tapi tak bisa menghentikan si kulit bundar menggelinding ke dalam gawang.
Di awal babak kedua, Inter langsung menggebrak pertahanan Bologna. Coutinho menerobos pertahanan tuan rumah, dan memberikan umpan kepada Esteban Cambiasso. Namun tendangan melengkung Cambiasso tidak sempurna.
Bologna yang dalam posisi tertinggal berusaha menyamakan kedudukan. Peluang diperoleh Di Vaio, tapi tandukannya dapat dimentahkan kiper Julio Cesar. Cesar kembali harus terbang untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan saat menepis tendangan Gaston Ramirez, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Tendangan sudut ini mengawali hadiah penalti yang didapat Bologna, setelah Samuel menjatuhkan Daniele Portanova di kotak terlarang. Walau sudah menjatuhkan diri ke arah yang tepat, Cesar tetap tidak bisa membendung eksekusi penalti Alessandro Diamanti.
Bologna terpaksa harus mengganti kiper, karena Gillet mendapat cedera cukup serius usai berbenturan dengan Sulley Muntari. Pelatih Pierpaolo Bisoli pun memasukkan Federico Agliardi.
Petaka bagi Bologna datang sepuluh menit sebelum laga berakhir. Archimede Morleo menjatuhkan Diego Milito di kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik putih. Wasit juga memberikan kartu merah kepada Morleo. Milito yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Inter akhirnya memastikan kemenangan setelah Lucio menanduk bola hasil tendangan bebas Muntari ke dalam gawang Bologna pada menit ke-87, sekaligus memastikanNerazzurri kemenangan pertama.
Inter sudah mendapatkan peluang ketika laga berjalan delapan menit. Walter Samuel mendaoatkan bola tendangan bebas, tapi kiper Jean-Francois Gillet sudah berhasil menutup peluangnya.
Bologna juga mendapatkan peluang di daerah penalti Inter. Marco Di Vaio lepas dari jebakan off-side setelah menerima umpan Panagiotis Kome. Tapi tendangan bebasnya melambung di atas mistar gawang.
Selepas itu, Inter mendominasi permainan. Tendangan keras Forlan masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan Coutinho yang menyambut sepak pojok. Pazzini gagal menanduk bola dengan baik saat menerima umpan Forlan.
Upaya Inter akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 ketika tendangannya merobek jala Bologna. Gillet sempat menahan laju bola, tapi tak bisa menghentikan si kulit bundar menggelinding ke dalam gawang.
Di awal babak kedua, Inter langsung menggebrak pertahanan Bologna. Coutinho menerobos pertahanan tuan rumah, dan memberikan umpan kepada Esteban Cambiasso. Namun tendangan melengkung Cambiasso tidak sempurna.
Bologna yang dalam posisi tertinggal berusaha menyamakan kedudukan. Peluang diperoleh Di Vaio, tapi tandukannya dapat dimentahkan kiper Julio Cesar. Cesar kembali harus terbang untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan saat menepis tendangan Gaston Ramirez, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Tendangan sudut ini mengawali hadiah penalti yang didapat Bologna, setelah Samuel menjatuhkan Daniele Portanova di kotak terlarang. Walau sudah menjatuhkan diri ke arah yang tepat, Cesar tetap tidak bisa membendung eksekusi penalti Alessandro Diamanti.
Bologna terpaksa harus mengganti kiper, karena Gillet mendapat cedera cukup serius usai berbenturan dengan Sulley Muntari. Pelatih Pierpaolo Bisoli pun memasukkan Federico Agliardi.
Petaka bagi Bologna datang sepuluh menit sebelum laga berakhir. Archimede Morleo menjatuhkan Diego Milito di kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik putih. Wasit juga memberikan kartu merah kepada Morleo. Milito yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Inter akhirnya memastikan kemenangan setelah Lucio menanduk bola hasil tendangan bebas Muntari ke dalam gawang Bologna pada menit ke-87, sekaligus memastikanNerazzurri kemenangan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar