Bukan itu saja. Kekalahan ini juga membuat posisi Montpellier merosot ke peringkat keempat dengan nilai 16. Raihan angka itu sama dengan PSG yang naik ke posisi tiga, namun Montpellier kalah selisih gol.
Montpellier mengawali laga dengan impresif. Permainan menyerang dikembangkan tuan rumah untuk mencuri gol lebih dulu dari tamunya. Dua peluang diperoleh Younes Belhanda, tapi tidak menemui sasaran. Begitu juga dengan tendangan keras Olivier Giroud.
Namun PSG mulai bangkit, dan berbalik menekan pertahanan tuan rumah. Kevin Gameiro menjadi ancaman lini belakang Montpellier. Pada menit ke-39, Gameiro membobol gawang Montpellier usai menyambut umpan silang Nene.
Dua menit sebelum babak pertama berakhir, giliran Javier Pastore yang memaksa kiper Geoffrey Jourden memungut bola dari jalanya untuk kali kedua. Siaka Tiene melepaskan umpan silang ke areal kotak penalti tuan rumah. Pastore menyambut umpan itu dengan melepaskan tendangan voli yang bersarang di pojok gawang.
Seperti halnya di babak pertama, Montpellier lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Giroud nyaris menyamakan kedudukan, namun tandukan striker Montpellier ini masih bisa diamankan kiper Salvatore Sirigue.
PSG kembali menemukan bentuk permainan, dan berbalik menekan pertahanan Montpellier. Blaise Matuidi melepaskan tendangan jarak jauh yang memaksa Jourden menepis bola.
Sepuluh menit menjelang laga usai, kesalahan Jourden mengantisipasi umpan panjang berakibat fatal. Bola tidak bisa dikuasai sempurna, sehingga dimanfaatkan Pastore yang berada di dekat Jourden untuk menjebol gawang Montpellier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar