Miralem Sulejmani membuka keunggulan Ajax pada menit kesepuluh, tetapi kegagalan tuan rumah menciptakan gol tambahan berbuah petaka karena Luuk de Jong berhasil menyamakan gol penyeimbang empat menit sebelum bubaran.
Sulejmani mencetak gol dari jarak dekat memanfaatkan kerja keras Derk Boerrigter. Penyerang internasional Serbia ini menerima lampu hijau untuk turun bertanding melawan Twente setelah cedera ringan yang diderita dua pekan lalu.
Ajax sebenarnya berhasil menjaringkan gol kedua. Berawal dari tendangan penjuru, Jan Vertonghen menyarangkan bola ke dalam gawang Nikolay Mihaylov. Namun, secara mengherankan Vertonghen dianggap sudah berada dalam posisi off-side. Protes yang disampaikan para pemain Ajax tidak digubris wasit Pieter Vink.
Pertandingan babak kedua berjalan lamban. Twente pelan-pelan membangun serangan. Setelah sundulan Danny Landzaat masih bisa ditepis Kenneth Vermeer, Twente kian percaya diri dalam mencari gol penyama kedudukan.
Menyusul kegagalan Vurnon Anita menyelesaikan serangan, Marc Janko mengawali serangan yang berbuah dengan gol penyeimbang De Jong. Gol dapat tercipta berkat umpan Janko.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Twente masih bercokol di posisi teratas dengan mengumpulkan 16 poin dalam tujuh pertandingan. Ajax berada dua tingkat di bawahnya dengan selisih satu poin saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar