-Cicurug(VGH246)- Verifikasi yang dilakukan perwakilan AFC mengkritik sejumlah fasilitas yang berada di Stadion Gelora Bumi Kartini, home base Persijap Jepara, Selasa (4/10).
Perwakilan AFC yang meverifikasi ke Jepara dipimpin Ali Syeikh bersama Afindi yang menangani bidang keuangan dan legal formal, Benjamin Tan (bagian kompetisi), dan Shahin Rahmani (bidang media dan komunikasi).
Fasilitas yang paling disorot yakni fasilitas untuk pekerja media. AFC mengingatkan, untuk pers di tribun seharusnya dipisah dengan penonton. Selama ini, saat laga home Persijap, pekerja media membaur di tribun VIP bersama penonton lainnya.
Ruangan konferensi pers pun tak luput dari penilaian detail Ali Syeikh dkk. Di ruangan ini, AFC meminta ada ruangan internet untuk ruang pekerja media. Di ruang depan dekat pintu masuk utama, juga harus disekat dengan ditempeli logo-logo sponsor klub. Selain itu, posisi ruang pengawas pertandingan dan wasit diminta digeser.
Yang menjadi nilai plus dari verifikasi ini adalah kualitas rumput lapangan yang dinilai bagus.
Ali Syeikh mengemukakan, catatan-catatan verifikasi ini akan dibawa ke rapat Exco AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Proses verifikasi ini juga dilakukan di negara Asia lainnya seperti Qatar, China dan kini Indonesia yang dimulai sejak Februari lalu.
"Paling lambat 14 Oktober, klub-klub harus memperbaiki yang menjadi catatan kami. Hasil verifikasi ini akan dibahas di rapat Exco," kata Ali.
Menanggapi penilaian AFC, manajer umum Persijap Edy Sujatmiko optimistis timnya lolos verifikasi.
"Tak ada masalah yang krusial dari penilaian AFC, kami bersyukur. Kami hanya diminta segera menetapkan nama PT setelah adanya merger dengan Bogor Raya,"ucap Edy.
Kontrak pemain juga diminta untuk dilaporkan. Karena Laskar Kalinyamat belum menuntaskan proses kontrak, maka data kontrak pemain secepatnya untuk dikirim. Skuad Merah-Merah masih memburu pemain untuk memperkuat semua lini di musim 2011/12. (gk-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar