Pemain yang menandatangani kontrak dengan manajemen Persema, Selasa (4/10) tengah malam itu ada 13 orang. Sebab, sebelumnya sudah ada empat pemain yang menandatangani kontrak, di antaranya Tommy Pranata, Richi Pravita Hari, Reza Mustofa, dan Joko Ribowo.
Sedangkan Bima Sakti dkk baru menyusul kemudian, justru pada saat menjelang deadline. Menurut kapten tim Persema ini, alotnya negosiasi nilai kontrak dengan pengurus Persema itu terjadi karena beberapa alasan.
Di antaranya, soal nilai kontrak yang disodorkan manajemen turun drastis dibandingkan musim kompetisi sebelumnya. Penurunannya, rata-rata mencapai 50 persen. "Namun, karena teman-teman memahami kondisi Persema saat ini, akhirnya kami memutuskan tetap setia dan bertahan demi memperkuat Persema," katanya.
Sementra itu, manajer umum Persema Asmuri tidak membantah soal penurunan nilai kontrak itu. Menurut dia, kondisi keuangan klub yang ber-homebase di Malang ini memang sangat mepet. Sehingga, nilai kontrak pemain musim kompetisi 2011/12 ini turun cukup drastis.
"Jika dalam negosiasi itu berlangsung alot, dan berkali-kali gagal ya wajar. Tapi, sekarang negosiasi itu sudah berakhir. Seluruh pemain bersedia menandatangani kontrak yang disodorkan manajemen, meski nilainya jauh di bawah kontrak musim sebelumnya," tutur Asmuri yang mantan anggota DPRD Kota Malang ini.
Karena itu, dia merasa lega dengan tuntasnya penandatanganan kontrak pemain lokal itu. Sebab, langkah selanjutnya, kata dia tinggal penandatanganan kontrak dengan pemain asing.
Untuk pemain asing ini, kata dia, akan dilaksanakan setelah ada rekomendasi dari pelatih Persema. "Nanti, kalau Persema sudah punya pelatih, pemain asing itu harus ikut seleksi. Kalau lolos seleksi, mereka baru dikontrak," pungkasnya. (gk-41)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar