Sekjen FA Alex Horne memastikan tidak dapat menggunakan teknologi garis gawang di Liga Primer Inggris musim 2012/13 karena tidak cukup waktu untuk bersiap.
Awalnya, Liga Primer tertarik menggunakan teknologi yang dapat mencegah kontroversi di dunia sepakbola itu mulai musim depan. Namun, belum ada lampu hijau dari International Football Association Board (IFAB) untuk memberlakukan teknologi dalam pertandingan sepakbola setidaknya sampai Euro 2012 berakhir.
"Saya kira sudah terlambat menunggu musim 2012/13," terang Horne dalam konferensi Leaders In Football di London.
"Saya kira paling mungkin musim 2013/14 karena harus ada proses pengambilan keputusan yang melibatkan modal besar untuk setiap liga atau kompetisi yang ingin menerapkan peraturan itu."
Permasalahan lain adalah banyaknya perusahaan teknologi yang mengajukan diri untuk memegang lisensi.
"Tidak hanya satu, tetapi banyak teknologi, jika mereka memenuhi syarat, yang bisa diterapkan di pasar dan orang-orang akan membelinya," lanjut Horne.
"IFAB akan memberikan lisensi pada produk yang lulus uji dan produk lainnya dapat menyusul jika memenuhi standar. Apakah hanya akan ada satu teknologi untuk sebuah kompetisi, ataukah akan ada banyak teknologi untuk banyak kompetisi? Sebuah keputusan besar yang harus ditempuh."
IFAB merupakan badan yang menentukan Laws of the Game dari permainan sepakbola internasional. Sidang IFAB digelar setiap tahun dengan para peserta dari FA Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, serta FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar