Padahal, sebelumnya, Sakti sudah memastikan masa depannya sejak meneken kontrak pada 15 Agustus lalu. Demi Arema, Sakti juga menolak beberapa tawaran dari klub lain, termasuk klub Malaysia, Sime Darby FC.
"Saya memilih mundur karena kondisi klub yang terpecah. Saya sudah buat surat pengunduran diri dan besok saya kasih," ungkapnya.
Pemain kelahiran Medan 19 Februari 1982 ini, mengakui apa yang diputuskannya saat ini adalah pilihan terbaik, meski kontrak berdurasi dua tahun sudah diteken. "Ya mau bagaimana lagi, saya hidup dari sepakbola. Soal kontrak itu mungkin nanti dibicarakan saat saya menyerahkan surat pengunduran diri," timpalnya.
Sakti menyebutkan, saat tanda tangan kontrak, dia melakukannya dengan kubu Rendara Kresna.
Lantas kemana Sakti? Mantan pemain timnas ini, mengaku sudah mendapatkan tawaran bermain di klub lain. Klub tersebut adalah Mitra Kukar. "Saya sudah bicara dengan manajemen Mitra Kukar dan sudah deal harga, memang belum teken kontrak tapi sudah terima kuitansi," bebernya.
Sakti mengungkapkan rela harus semakin jauh ke Mitra Kukar. "Saya sudah share ke keluarga dan mereka setuju, mereka juga paham, ini adalah ladangnya mencari nafkah," tukasnya.
Dia mengaku sulit juga saat memutuskan meninggalkan Arema. "Walau belum membela klub di pentas nasional, tapi kondisi klub yang mengharuskan saya membuat keputusan ini," pungkasnya. (gk-38)
Pemain kelahiran Medan 19 Februari 1982 ini, mengakui apa yang diputuskannya saat ini adalah pilihan terbaik, meski kontrak berdurasi dua tahun sudah diteken. "Ya mau bagaimana lagi, saya hidup dari sepakbola. Soal kontrak itu mungkin nanti dibicarakan saat saya menyerahkan surat pengunduran diri," timpalnya.
Sakti menyebutkan, saat tanda tangan kontrak, dia melakukannya dengan kubu Rendara Kresna.
Lantas kemana Sakti? Mantan pemain timnas ini, mengaku sudah mendapatkan tawaran bermain di klub lain. Klub tersebut adalah Mitra Kukar. "Saya sudah bicara dengan manajemen Mitra Kukar dan sudah deal harga, memang belum teken kontrak tapi sudah terima kuitansi," bebernya.
Sakti mengungkapkan rela harus semakin jauh ke Mitra Kukar. "Saya sudah share ke keluarga dan mereka setuju, mereka juga paham, ini adalah ladangnya mencari nafkah," tukasnya.
Dia mengaku sulit juga saat memutuskan meninggalkan Arema. "Walau belum membela klub di pentas nasional, tapi kondisi klub yang mengharuskan saya membuat keputusan ini," pungkasnya. (gk-38)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar