Fans Chelsea tidak setuju dengan rencana manajemen klub untuk pindah dari Stamford Bridge yang sudah mereka huni selama 106 tahun, demikian lansir Sporting Life.
Rencana kepindahan dibeberkan klub Senin (3/10) lalu oleh presiden Bruce Buck yang menyatakan berniat membeli 15 ribu lembar saham dari kelompok pendukung yang bernama Chelsea Pitch Owners (CPO).
CPO membeli saham klub pada 1993 ketika pemilik terdahulu Ken Bates terancam melepas properti hak Stamford Bridge guna meringankan beban utang klub. Sebagai kompensasi, CPO memegang hak lapangan dan tribun di stadion tersebut.
Jika CPO bersedia melepas saham mereka, direksi klub berjanji tidak akan pindah lebih jauh dari tiga mil dari Stamford Bridge sebelum 2020. CPO akan melakukan pemungutan suara 27 Oktober mendatang untuk memutuskan apakah akan melepas saham ke tangan Roman Abramovich atau tidak.
Segera saja rencana itu mendapat pertentangan keras dari kelompok pendukung Chelsea. Di dunia maya, sekelompok pendukung membentuk halaman Facebook dengan judul "Save the Bridge".
"Pemegang saham CPO seharusnya ingat kenapa mereka dulu membeli saham klub," tulis seorang pengunjung.
Pengunjung lain berkomentar, "Chelsea sudah berada di Stamford Bridge selama 106 tahun, CPO berada selama 18 tahun, Abramovich delapan tahun. Tapi kita cuma punya 24 hari untuk menentukan masa depan Stamford Bridge. Kenapa?"
CPO harus berjuang mendengarkan keinginan fans kebanyakan atau iming-iming Buck yang akan memberikan mereka prioritas memperoleh tiket terusan serta pencantuman nama masing-masing anggota di "walk of honour" di stadion baru kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar